Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Particle Fracture Mechanisms - Mekanisme Hancurnya Partikel

Gambar
Q : Bagaimana mekanisme pecahnya suatu Ore atau Biji pecah ?  A : Ada 4 teori umum mekanisme pecahnya ore atau partikel yaitu :  1. Attrition Atrisi terjadi ketika partikel mineral terjebak di antara media penggilingan yang bergerak berlawanan arah. Attrition Fracture Mechanism 2. Abrasion  Mekanisme ini terjadi ketika gaya yang diberikan tidak cukup untuk menyebabkan hancurnya partikel secara keseluruhan. Sebaliknya, retakan kecil yang terlokalisasi terjadi di permukaan. Abrasion Fracture Mechanism 3. Cleavage  Mekanisme ini terjadi ketika energi yang diberikan cukup untuk menyebabkan partikel pecah. Hanya sedikit partikel yang dihasilkan masih relatif besar mendekati aslinya. Cleavage Fracture Mechanism 4. Shatter   Mekanisme ini terjadi ketika energi yang digunakan melebihi kekuatan partikel, sehingga menyebabkan patahan partikel yang signifikan. Shatter Fracture Mechanism Baca juga :  Apa itu Liberation pada proses crushing  Apa itu solenoid v...

Solenoid Valve dan cara kerjanya

Gambar
Q : Apakah itu Solenoid Valve dan bagaimana cara kerjanya ? A : Solenoid valve adalah control valve yang bekerja berdasarkan prinsip electromechanical, disebut electro artinya valve ini bekerja harus ada arus listrik dan mechanical karena biasanya menggunakan pegas (spring) , lihat gambar di bawah  Solenoid valve open (terbuka) Ketika aliran listrik masuk, maka solenoid coil yang di bagian dalam akan menciptakan medan magnet (electromagnetic field) yang akan menarik plunger atau moveable core yg berhubungan dengan buka tutup aliran fluida ke atas, sehingga air bisa masuk melewati valve Solenoid valve close (tertutup) Ketika aliran listrik mati, maka solenoid coil berhenti bekerja sehingga tidak ada medan magnet (electromagnetic field) dan pegas akan menekan plunger atau moveable core ke bawah sehingga menutup aliran fluida.  Baca juga :  Apa itu hydrocyclone cluster dan cara kerjanya  Apa kepanjangan ROM dalam dunia tambang  Apa itu Liberation pada proses crushi...

Liberation pada proses crushing

Gambar
Q : Apakah itu Liberation pada proses crushing ? A : Liberation atau dalam bahasa indonesianya artinya adalah pembebasan, adalah pelepasan logam atau mineral berharga (yaitu emas dan perak di Sepon) dari batuan induk di sekitarnya. Diagram berikut menunjukkan tahapan dalam Liberation.  Baca juga :  Apa itu ROM pada dunia tambang   Bagaimana cara memisahkan partikel emas atau gold Kenapa bearing cepat rusak 

ROM (Run of Mine)

Gambar
Q : Apakah yang dimaksud dengan ROM pada dunia tambang ? A : Ore atau biji yang ditambang dan diangkut ke lokasi pabrik untuk diolah disebut ROM (Run Of Mine). Bijih ROM akan memiliki kisaran ukuran batuan yang bervariasi mulai dari batu-batu besar hingga pasir halus dan tanah liat. Baca juga :  Apa itu BPFO, BPFI Apa itu hydrocyclone 

Hydrocyclone Separator

Gambar
Q : Apa itu hydrocyclone ? A : Hydrocyclone atau Cyclone dalam bahasa Indonesia banyak disebut sebagai siklon adalah adalah digunakan untuk memisahkan partikel ore (biji) di dalam slurry berdasarkan ukuran, bentuk dan spesific gravity.  Sebuah cyclone akan menghasilkan dua stream : Overflow slurry stream yang membawa partikel halus  Underflow slurry strream yang membawa partikel kasar Q : Apa itu Cyclone cluster ? A : Seringkali jika beberapa cyclone digunakan untuk pekerjaan tertentu dan ini disebut cyclone cluster.  Di atas adalah contoh gambar cyclone yang biasa digunakan untuk memisahkan partikel slurry.  Baca juga : Apa itu BFPO pada bearing 

BPFO - Ball Pass Frequency Outer

Gambar
Q : Apakah yang dimaksud dengan BPFO ? A : BPFO, yang merupakan singkatan dari  Ball Pass Frequency Outer , adalah frekuensi khusus yang digunakan dalam diagnosis kerusakan rolling element bearing. BPFO menunjukkan frekuensi di mana rolling element (ball atau roller) yang ada di dalam bearing (bantalan) melewati cacat atau defect pada lintasan luar bantalan dalam satu putaran poros. Q : Bagaimana menghitung frekuensi BPFO ? A : Berikut cara menghitung BPFO: BPFO = 0,4 * NB * RPM Dimana: NB  adalah jumlah elemen gelinding dalam bearing RPM  adalah putaran per menit poros Sebagai contoh, bearing dengan 10 bola dan kecepatan poros 1000 RPM akan memiliki BPFO sebesar: BPFO = 0,4 * 10 * 450 = 1800 Hz Berikut adalah contoh pembacaan spektrum yang menunjukkan BPFO,  Asumsi setelah dihitung pakai rumus di atas BPFO frequency adalah 1800 Hz seperti gambar di bawah, dan terjadi kenaikan trending vibrasi.  Perlu dicatat bahwa: BPFO hanyalah ...